iklan Imbas menurunnya penumpang terhadap transportasi air, penghasilan pun menurun. Foto diambil saat jajaran speedboat Di Kecamatan Mendahara Ulu, antre menunggu penumpang.
Imbas menurunnya penumpang terhadap transportasi air, penghasilan pun menurun. Foto diambil saat jajaran speedboat Di Kecamatan Mendahara Ulu, antre menunggu penumpang. (Maulana / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.COMUARASABAK - Pandemi wabah virus Corona yang terjadi saat ini, sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Seperti halnya yang terjadi pada transportasi air seperti speedboat pengangkut penumpang.

Penumpang yang sepi, secara otomatis pendapatan para sopir speedboat juga berkurang. Di Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim contohnya. Selain sepinya penumpang, rute transportasinya juga hanya sebatas Dua kecamatan, yakni Kecamatan Mendahara Ulu dan Mendahara.

"Rute itu tidak cukup menjamin bagi pemilik speedboat seperti kami dapat memaksimalkan penumpang setiap harinya," kata Nurdin, salah satu penambang speedboat di dermaga Simpang Kiri Mendahara Ulu.

Dijelaskannya, rute perjalanan Mendahara Ulu-Mendahara itu terjadi sejak adanya wabah Covid-19. "Tengoklah sekarang suasana dermaga sangat sepi, kalo biasonyo ado bae calon penumpang yang nunggu sekarang susah nian," sebutnya. (lan)


Berita Terkait



add images